Selamat Datang Di Web Blog Resmi Gudep Sri Sultan Hamengkubuwono IX, SMA Negeri 1 Tarakan

Gudep Sri Sultan Hamengkubuwono IX, SMA Negeri 1 Tarakan adalah salah satu Gudep Terbaik yang ada Di Kota Tarakan Tercinta. Prestasi yang diraih di Bidang Non Akademik sangat Membuat Nama Gudep Ini di Kenal di Kalimantan Timur.

Namun kerja keras kami tidak begitu saja usai dengan berjalannya waktu, kami akan selaku berjuang dan berusaha untuk memperbaiki diri, melaksanakan kegiatan di alam Terbuka, Kegiatan yang Menarik dan Menantang dan berusaha dengan segenap hati mendidik putra dan putri Negeri ini sehingga dapat di banggakan oleh Negara Republik Indonesia.

Kami sadari masih banyak kekurangan pada Gugus Depan Sri Sultan Hamengkubuwono IX ini kami membutuhkan masukan yang bersifat membangun sehingga kami dapat lebih maju dan memperbaiki Kinerja Dewan Ambalan Sri Sultan.

Dan Kami Harapkan Web Blog ini dapat menjadi Media bagi Para "LASKAR SRI SULTAN" yang telah purna tugas yang berada diluar Daerah untuk dapat melepas Kerinduan dengan Gudep Sri Sultan Hamengkubuwono Ke IX.

Di Akhir Sambutan saya selaku Pembina Gudep Sri Sultan Hamengkubuwono IX, SMA Negeri 1 Tarakan. Mari terus berkarya dan mari bergabung bersama kami Di Gerakan Pramuka Gudep Sri Sultan Hamengkubuwono IX, SMA Negeri 1 Tarakan.

Salam Hangat Kami...
Salam Pramuka..!!!

Kak Ridna Damayanti, S.Pd



Selasa, 26 Januari 2010

KEBAKARAN DI JUATA LAUT



TARAKAN – Warga Juata Laut kembali digegerkan dengan kebakaran yang terjadi di Jl. Pangeran Aji Iskandar RT 11 kemarin (25/1) sekitar pukul 10.30 Wita. Dua rumah (di dalamnya ada satu kios kecil dan warung makan nasi lalap) hangus dalam peristiwa itu.

Menurut pengakuan salah satu warga, Yusuf Ahmad, kebakaran itu diduga api berasal dari salah satu dapur rumah tersebut. Dikhawatirkan karena cukup padatnya pemukiman di sekitar kejadian serta kencangnya hembusan angin membuat warga saling bergotong-royong memadamkan api tersebut dengan memanfaatkan air sungai yang ada di sekitarnya.

“Kejadiannya sekitar jam setengah sebelas. Satu jam kemudian petugas pemadaman kebakaran baru datang. Makanya sebelum menjalar luas, warga bergotong-royong memadamkan api,” kata Yusuf Ahmad.

Saksi lainnya, Syamsul Alam yang merupakan pemilik kios kecil mengalami luka bakar saat berusaha menolong anaknya, Fitri. Anaknya yang baru berusia 3 tahun saat kejadian lagi asyik menonton televisi di dalam rumah tersebut. Sampai berita ini diturunkan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.

Pantauan Radar Tarakan kemarin, korban Syamsul Alam masih dalam perawatan serius di RSUD Tarakan. Istri korban, Anti menuturkan, pada saat kejadian itu anaknya sedang asyik menonton televisi sebelum ditinggalkan untuk berbelanja ke pasar. “Saya belum tahu persis mas kejadiannya seperti sehingga bapak bisa seperti ini. Yang saya tahu bapak waktu itu ada di dalam rumah itu juga,” ujar Anti yang masih shock atas kejadian ini.

Dokter Andi Rizal, salah satu dokter yang berjaga di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Tarakan menyampaikan, korban mengalami luka bakar yang cukup serius, mulai dari kedua lengannya, kedua tungkai kakinya, perut, dan panggung.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar